Cianjur//posbidikberita– Sejumlah orang bersetatus Penggarap lahan sawah Provinsi Jawa Barat (JABAR) mendatangi Balai Benih Padi dan Palawija (BBPP) Dinas Pertanian Provinsi jabar.
Kedatangan mereka kekantor BBPP berharap ada penjelasan terkait target sewa lahaan. Sawah yang wajib dibayar oleh penggarap selama ini pasalnya,penggarap hanya diberi jumlah tagihan dalam secuir kertas tanpa adanya penjelasan lebih rinci.
Menurut seorang penggarap Ade Yusuf warga kampung Bunat Rt 01 Rw 01 Desa Hegarmanah Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur mengatakan, kedatangannya beserta rekan penggarap kekantor BBPP pada kamis 17 April 2025 bertujuan ada penjelasan dari kepala balai mengenai target sewa lahan sawah yang selama ini diterapkan.
Karena banyak hal yang tidak dapat dimengerti oleh penggarap, seperti jumlah sewa setiap hektarnya sebanyak 2400 Kg sementara jika dibandingkan dengan lahan sawah milik warga hanya berkisar 1750 Kg – 2100 Kg setiap hektarnya, selain itu sarana produksi yang diberikan oleh Anggaran Pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat (JABAR) sebesar Rp 1.000.000 harus dikembalikan dalam bentuk padi sebanyak 300 Kg,Ungkapnya.
Lebih lanjut Ade menjelaskan, adanya bantuan saran produksi tersebut terkesan pihak pemerintah provinsi Jawa Barat menjanjikan penggarap papi merah sebab, jumlah padi yang fibayarka oleh penggarap disinyalir ada selisih sekitar Rp 500.000 dari jumlah uang Rp 1.000.000 yang diberikan oleh pihak balai dalam bentuk sarana produksi,imbuhnya.
Dipihak lain Kepala balai benih padi dan palawija (BBPP) Agus Guntara S.P.M.P menyangkal jumlah padi yang dibayarkan oleh penggarap sbanyak 300 Kg,karena kami hanya mewajibkan target sewa lahan sebanyak 2.400 Kg setiap hektarnya sebagai rincian 250 kg untuk pengembalian uang sarana produksi dan 2100 Kg untuk dijadikan pendapatan asli daerah (PAD) dan semua aturan yang diterapkan sudah menjadi kesepakatan antara kami dan penggarap. Kami berpesan kepada seluruh penggarap agar hadir dalam setiap adanya rapat atau sosialisasi dari pihak balai agar tidak ketinggalan informasi,ujarnya.
Red