Perjalanan PIP SDN Cipeundeuy Mande, Bagaikan Benang Kusut.

Cianjur//posbidikberita-Sejumlah penerima program indonesia pintar, di SDN cipeundey kecamatan mande kabupaten cianjur jawa barat, desak pihak sekolah untuk mengembalikan haknya, yang selama ini tidak di terima seutuhnya.

Bahkan beberapa penerima hak bantuan PIP di SDN Cipeundey, di duga ada yang di intimidasi oleh oknum guru, karena yang awalnya bernada marah dan kecewa, namun ahirnya diam dan tidak berkutik, seakan pernyataan permohonan maaf nya di duga ada unsur intimidasi.

Kejadian praktek dugaan penggelapan hak penerima PIP, bukan saja priode sekarang, melainkan sudah lebih dari 5 tahun kebelakang, sehingga hal ini membuat geram para penerima bantuan, yang harapanya pihak sekolah segera bertanggung jawab atas segala perbuatanya dalam hal penggelapan hak orang lain.

Di sisi lain pihak sekolah bukanya segera selesaikan persoalan ini, malah ada dugaan gerakan intimidasi ke warga penerima manfaat, serta cuitan tak sedap yang di lantumkan seorang oknum guru kepada istri wartawan, sehingga pemberitaan ini lebih mencuat dan viral di media sosial.

Para orang tua siswa menjelaskan, bahwa saya bukan akan mencemarkan nama baik sekolah, saya hanya ingin menanyakan hak anak saya, karena bantuan PIP anak saya tidak seutuhnya saya terima, bukan saja potongan namun ada yang jumlahnya di buku tabungan 4 kali pencairan, kenapa saya baru 2 kali menerimanya, kemana yang duanya, karena setiap saya pertanyakan, jawabanya di kensel kata komite,” jelas orang tua 10/5/25.

Saya beranggapan dalam hal ini, adanya kongkolingkong antara oknum guru dan oknum komite, di SDN cipeundeuy ini, karena setiap pencairan ada beberapa versi, ada yang di sekolah dan ada yang di BRI kademangan, bahkan tak luput dari sunatan sang oknum guru dan komite, bukan nominalnya yang buat saya kecewa, namun caranya yang tidak membuat saya nyaman,” katanya.

“Kami mohon segera kembalikan hak kami sebagai penerima bantuan program indonesia pintar (PIP), kami tidak akan persoalkan masalah ini kalau memang dari awalnya ada keterbukaan, bukan adanya penggelapan atau pembohongan, kami pun akan nyaman serta percaya pada sekolah SDN cipeundeuy, dan tidak mungkin seperti ini, jaga nama baik sekolah jadilah yang amanah,” tandasnya.

 

 

Rafli hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *