Jaga Warisan Budaya, HIPPAPI Cianjur Gelar Kontes Ayam Pelung Suara Alam Cup

Jaga Warisan Budaya, HIPPAPI Cianjur Gelar Kontes Ayam Pelung Suara Alam Cup (Dokumen foto Najib) 

Cianjur//posbidikberita.id- Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pecinta dan Pelestari Ayam Pelung Indonesia (DPD HIPPAPI) Kabupaten Cianjur sukses menggelar Kontes Ayam Pelung “Suara Alam Cup” ke-XX. Ajang pelestarian budaya lokal tersebut berlangsung meriah di Halaman Parkir Timur Pendopo Setda Cianjur, pada Minggu (21/09/2025).

Kontes yang mengusung tema “Mari Menjaga Kelestarian Ayam Pelung Budaya Asli Cianjur” ini dibuka secara resmi oleh Bupati Cianjur, dr. Muhammad Wahyu Ferdian. Kehadiran bupati dalam acara itu memberikan suntikan semangat bagi para pecinta dan pelestari ayam berkokok merdu tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya event bergengsi bagi komunitas ayam pelung ini. Ia juga menyoroti nilai lebih penyelenggaraan tahun ini yang dipusatkan di pendopo, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya digelar di tingkat kecamatan.

“Alhamdulillah tahun ini kita di Kabupaten Cianjur bisa mengadakan kontes ayam pelung yang mengutamakan Suara Alam Cup ke-20 dan ini, Alhamdulillah, diadakan di pendopo. Biasanya diadakan di kecamatan-kecamatan,” ujar Bupati.

Bupati Ferdian menegaskan komitmennya untuk menjadikan ayam pelung sebagai ikon kebanggaan Kabupaten Cianjur yang tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga mendunia.

“Kita harap ayam pelung sebagai ikon Kabupaten Cianjur ini bisa menjadi salah satu kekayaan dan kebanggaan Kabupaten Cianjur di seluruh Indonesia. Dan juga harapan kami bisa dikenal di dunia internasional,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Asep Bento, menyatakan bahwa kehadiran Bupati Cianjur menjadi motivasi besar bagi para pengurus dan anggota HIPPAPI untuk terus berkarya dan melestarikan ayam pelung.

“Dengan kedatangan Bupati Cianjur di acara ini, ini menjadi semangat baru buat kami untuk selalu melestarikan dengan mengadakan kegiatan ke depannya yang lebih baik lagi. Yang pasti ini suatu harapan besar, karena ayam pelung itu murni berasal dari Cianjur,” tutur Asep.

Ia juga mengungkapkan penghargaan bagi para juara dalam kontes ini. Para pemenang berhak mewakili Cianjur dalam event yang levelnya lebih tinggi. “Untuk para juara di sini, kami bawa ke event yang lebih besar di Bandung yaitu Mama Zarkasih Cup,” jelasnya.

Kontes yang berlangsung sejak pagi hari tersebut diikuti secara antusias oleh seluruh pecinta ayam pelung se-Jawa Barat. Ratusan ayam pelung terbaik diadu keindahan postur tubuh dan kemerduan suara kokoknya, menciptakan atmosfer yang semarak dan penuh kekeluargaan bagi para peserta dan pengunjung.

Najib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *