Cianjur//posbidikberita.id-Bupati dan wakil Bupati Cianjur dr.H. Muhammad Wahyu dan Ramzi Bersihkan Sampah di Saluran Irigasi DI Cihea Bojongpicung
Dalam rangka Hari lingkungan hidup Indonesia 2025 Bupati dan wakil Bupati Cianjur dr.H. M Wahyu dan Ramzi Bersihkan sampah di saluran irigasi Primer Daerah Irigasi (DI) Cihea tepatnya di Kampung Sipon Desa Sukaratu Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Saat itu nampak hadir seluruh Kepala Dinas Lingkungan hidup, dinas Instansi lembaga terkait lainnya yang ada di Kabupaten Cianjur, tidak ketinggalan Forkompincam Bojongpicung Para OPD Kecamatan seluruh Kepala Desa yang ada di Kecamatan Bojongpicung dan masyarakat sekitar.
Ketika diwawancari awak media Bupati didampingi wakil Bupati Cianjur dr.H.Muhamd Wahyu dan Ramzi menjelaskan, mengerjakan memberikan sampah’ di saluran irigasi tepatnya di wilayah Desa Sukaratu Kecamatan Bojongpicung, itu hanya menggelorakan memberikan semangat seluruh inspirasi terhadap masyarakat Kabupaten Cianjur agar mampu menjaga lingkungan supaya lingkungan menjaga kita semua.
,”Kegiatan memberishkan sampah’ di saluran irigasi DI Cihea Bojongpicung itu supaya menjadi pengingat untuk seluruh masyarakat Kabupaten Cianjur hingga mampu menjaga lingkungan supaya lingkungan menjaga kita ,” Ucap Wahyu.
Ia meneruskan, memberikan sampah’ sampah tersebut, bertujuan bahwa Kabupaten Cianjur ingin menjadi Kabupaten yang bersih dan lingkungan yang bersih akan mampu mendatangkan rijzki , dengan itu diharapkan kepada seluruh warga Kabupaten Cianjur jangan membuang sampah sembarang buang lah sampah pada tempatnya.
,”Kami berharap Kabupaten Cianjur ingin menjadi Kabupaten terbersih karena dengan adanya lingkungan bersih itu akan mampu meningkatkan rizki,” tambahnya .
Sementara itu, Kepala Desa Sukatu Rahmat (59) menambahkan, pihaknya atas nama pemerintah Desa Sukaratu dan masyarakat berucap terima kasih pada Bupati dan wakil Bupati Cianjur,l juga pada Forkopimcam Bojongpicung yang telah peduli hadir melaksanakan memberikan sampah di saluran irigasi yang ada di lingkungan Desa Sukaratu.
Hal itu merupakan suatu kegiatan bagi pemerintah Desa Sukaratu dan masyarakat, semoga hal itu mampu menjadi suatu motivasi bahwa seluruh warga Kecamatan Bojongpicung khususnya warga Desa Sukaratu tidak membuang sampah sembarangan.
,” kami harapkan pada seluruh warga Desa Sukaratu janganembuang sampah sembarang karena itu membahayakan untuk kelangsungan hidup manusia, bagi warga yang membangun sampah sembarang ada sangsinya, bagi warga mana pun yang membuang sampah sembarang maka akan dikenakan denda senilai Rp.500 ribu,”
Karena adanya sampah yang menghalangi saluran air irigasi Primer Skunder Tercier dan saluran air lainnya itu akan membuat petaka bagi warga itu sendiri, seperti halnya banyak contoh seperti terjadinya banjir Karangtengah Sukaluyu dan di wilayah lainnya itu akibat saluran air irigasi terhalangi tumpukan sampah yang berasal dari sampah rumahan.
,” buang lah sampah pada tempatnya, karena tumpukan sampah yang ada di saluran irigasi dan ditempat lainnya itu akan mengakibatkan bencana bagi masyarakat itu sendiri,” Pungkasnya.
(Iriyanto)
