Cianjur//posbidikberita-Gedung SDN Sindangjaya 3 yang beralamat di Kampung Nyalindung RT 31/001 Desa Sindangsari Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Senin (18/02/25) sekitar pukul 17,00 WIB tertimpa pohon tumbang hingga satu ruangan kelas ambrol.
Tumbangnya pohon johar besar tersebut disebabkan akibat akar pohon tsb sudah lapuk dan diguyur hujan yang cukup lama, akibat terjadinya kejadian tsb tidak sampai adanya korban jiwa hanya pihak sekolah memperkirakan kerugian material dengan nominal sekitar Rp.30 juta.
Koordinator Retana, Kecamatan Ciranjang didampingi anggota Retana Desa Sindangsari , Kang Ahmad dan Didang menjelaskan, berdasarkan informasi dari warga setempat bahwa ada pohon tumbang menimpa bangunan SDN Sindangjaya 3 pada Senin 17 Pebruari 25 pukul 17,00 WIB, saat itu pula pihaknya datang melihatnya.
Namun saat itu, kondisi waktu hujan lebat maka pada Selasa 18 Pebruari 25 pihak Retana Kecamatan Ciranjang dan desa melaksanakan evakuasi pohon tumbang dengan bantuan dari BPBD PMI Cianjur dan masyarakat setempat.
“Informasi nya kemarin namun waktu dan kondisi tidak memungkinkan maka baru sekarang melaksanakan evakuasi pohon tumbang,” jelasnya.
Sementara itu, Babinsa Desa Sindangsari Sertu Awan Gunawan menambahkan, memang benar adanya bahwa pohon besar menimpa bangunan SDN Sindangjaya 3, itu kejadiannya kemarin sore dan sekarang baru dilakukan evakuasi.
Tumbangnya pohon johar besar tersebut, itu akibat diguyur hujan lebat yang cukup lama hingga akar pohon tak kuat menahan beban tanggal rindangnya daun, selain itu pihaknya saat itu pula melaporkanya pada Kodim 0608 Cianjur melalui Danramil 0698-09 Ciranjang.
Bangunan sekolah mengalami kerusakan dibagian atapnya, diperkirakan menelan kerugian sekitar kurang lebih Rp 30 juta.
Setelah ditanya terkait apakah sekolah diliburkan atau tidaknya itu bukan wewenang kami tapi itu wewenang pihak Kepala Sekolah dan guru juga Komite.
,” mohon maaf kang kalau mengenai sekolah diburkan tidaknya itu bukan wewenang kami silahkan koordinasi dengan pihak sekolah dan Kordik,’ Pungkasnya
Iriyanto
