Cianjur//posbidikberita.id-Pada pelaksanaan perpisahan kelas VI dan Kenaikan Kelas 1 sampai dengan kelas V SDN Buniayu 2 Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur Jawa Barat, gelar karnaval dengan mengenakan kostum seadanya tanpa mengeluarkan dana yang cukup besar.
Karnaval dengan pakaian seadanya, itu disambut antusias para orang tua siswa dan masyarakat sekitar, karena karnaval dengan mengenakan kostum dari bahan plastik bekas dan dedaunan itu membuat meriah dan seru tidak kalah menarik dengan dilakukannya wisuda.
Guru kelas VI juga selaku panitia Ketua pelaksana Editya Permana menerangkan, setelah terbitnya aturan yang tidak diperbolehkan adanya wisuda untuk SD, dengan itu maka SDN Buniayu 2 mengelar karnaval dengan mengenakan pakaian seadanya seperti memakai baju dari bahan kantong plastik keresek, plastik bekas lainnya dan tidak sedikit yang membuat pakaian dari dedaunan.
Setelah selesai karnaval sebelum Ijazah dan lapor diberikan pada seluruh siwa, maka para orang tua beserta siswanya kumpul bareng makan nasi liwet yang dibawa mereka dari rumahnya masing – masing, acara perpisahan dan kenaikan kelas seperti itu tidak kalah serunya dengan perpisahan dan kenaikan kelas tahun sebelumnya.
,”Perpisahan dan kenaikan kelas dengan menggelar festival pakai apa adanya dan diakhiri dengan makan nasi liwet bareng ternyata itu pun cukup meriah dan banyak disenangi orang tua dan masyarakat sekitar,” Ucapnya.
Ia menambahkan, acara perpisahan dan kenaikan kelas tak hanya itu saja, tapi besok Selasa 17 Juni 25 akan digelar bazar kewirausahaan para siswa dengan tema ,’Rawat Bumi Pemul Tradisi dan Warisan Rasa,” maka tadi ketika karnaval itu berpakaian hasil informasi dengan bahan apa adanya ternyata cukup diminati para siswa dan orang tuanya.
,”acara besok akan digelar Bazar kewirausahaan hasil produksi para orang tua yang menyajikan para siswanya yang digelar di lingkungan SDN Buniayu 2,” tambahnya.
Kordik Kecamatan Haurwangi Sahidin S.pd M.M menambahkan, dengan dilakukannya hiburan Perpisahan dan kenaikan kelas SDN Buniayu 2, dengan biaya cukup mines karena tidak adanya pungutan dari orang tua siswa , nyatanya cukup meriah dan disenangi banyak pihak.
Dengan adanya itu, ternyata tidak adanya serimonial wisuda tetap saja sukses banyak diminati banyak pihak juga cukup meriah,”kemewahan keceriaan ternyata tidak selamanya harus menggunakan biaya mahal,” pungkasnya.
(Iriyanto)