Foto korban sebelum meninggal
Cianjur//posbidikberita-Penemuan jasad perempuan tanpa identitas yang semangat viral di Medsos pada Sabtu 22 Maret 25 sekitar pukul 06.00 WIB mengambang di sungai Citarum tepatnya di Kampung Cinangsi Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur, itu ternyata Atin Supriatin (50) yang sempat hilang dua hari yang lalu.
Atin Supriatin (Korban) dalam KTP nya warga Kampung Cikukulu RT 01/05 Desa Cibarengkok Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur sedangkan berdomisili di Cimareme Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Korban Kamis pagi 20 Maret 25 pagi hari berangkat dari rumahnya yang ada di Cimareme tanpa pamit sama anak dan suaminya , setelah seharian tidak pulang suaminya beserta sanak saudara mencari nya hingga membuat postingan orang hilang di Medsos dan kemarin sore sampai pagi mencarinya ke saudaranya yang di Kecamatan Bojongpicung namun tak ditemukan pula.
Setibanya pencarian di rumah saudaranya Kampung Rawabebek Bojongpicung baru menemukan titik terang, karena saudaranya sempat memutar video di Medsos tentang berita penemuan mayat perempuan tanpa identitas di sungai Citarum.
Saat itu pula anak korban dan saudaranya menemui jajaran Polsek Bojongpicung tak lama Kapolsek beserta anggotanya berangkat menuju Polres Cianjur dan pihak keluarga dibawanya ke kamar jenazah RSUD Cianjur setelah diliat ternyata benar adanya bahwa jasad perempuan tersebut yaitu Atin Supriatin yang sempat hilang dua hari lalu, Ucap Andri saudara korban.
Sementara itu, Kapolsek Bojongpicung AKP Eriyanto SH memberikan, memang benar adanya bahwa jasad perempuan tanpa identitas itu sekarang sudah ditemukan identitasnya, karena anak korban beserta saudaranya tadi siang sempat datang ke Kantor Polsek Bojongpicung dan langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Cianjur setelah dilihat ternyata benar bahwa jasad perempuan tersebut Atin Supriatin.
,” Sudah pasti bahwa jasad perempuan yang tadinya tanpa identitas sekarang sudah ada didentitasnya dan diakui oleh keluarganya,”
Ia menambahkan, mengenai kronologis meninggal dunianya korban itu diduga akibat depresi, karena sebelum meninggal rumah.sering minta maaf pada anak saudara dan tetangganya minta dibenarkan barangkali banyak dosa.
,”Sebelum minggat dari rumah korban keliling minta maaf pada sanka saudaranya dan sering mengeluh penyakit yang dideritanya,” Ucap Eriyanto SH menjelaskan anak korban, Pungkasnya.
Iriyanto