Kali Ciandam Kecamatan Mande Tercemari Limbah Pengolahan Sagu

Cianjur//posbidikberita-Pengolahan sagu (Aci) di kampung nendet Desa kutawaringin kecamatan mande kabupaten cianjur, cemari kali ciandam kecamatan mande kabupaten cianjur jawa barat.

Hal ini di duga akibat lemahnya pengawasan dan penegakan hukum dari pihak intansi terhadap pengusaha pengolahan sagu yang berlokasi di kampung nendet Desa kutawaringin kecamatan mande cianjur.

Sehingga oknum pengusaha pabrik sagu merasa bebas dan terkesan masabodo tanpa memikirkan dampaknya, dengan seenaknya membuang limbah industrinya langsung ke sungai ciandam tanpa ada Intalasi Pegolahan Air Limbah (IPAL).

Jika perusahan tersebut dengan sengaja membuang limbah ke sungai, maka di ancam pidana berdasarkan pasal 60 jo pasal 104 UU PPLH, di sebutkan setiap orang di larang dumping limbah dan/ bahan ke media lahan lingkungan hidup.

Setiap orang yang dengan sengaja melakukan dumping limbah dan/bahan ke media lingkungan hidup tanpa izin, sebagaimana di maksud pasal 60, di pidana dengan ancamlpan pidana (3) tahun dan denda paling banyak Rp 3000 000 000 00, ( tiga miliard rupiah ).

Menurut warga sekitar Asep mengaku bahwa perusahaan ini sudah berjalan kurang lebih 5 bulan, namun yang di sayangkan limbah/hampas sagu di buang di bantaran sungai, sehingga aliran sungai ciandam berubah airnya lmemiliki rasa bau busuk,” jelasnya.

Selain itu air pemerasan sagu terus mengalir di aliran sungai ciandam, makanya masyarakat merasa risau namun apalah daya tidak berkuasa untuk menegurnya, karena yang saya tau hal ini sudah ada izin dari pihak pemerintahan Desa kutawaringin,” terangnya.

Saya selaku warga masyarakat meminta kebijakan dari pemerintah setempat, untuk segera menutup atau menghentikan kegiatan ini, karena air yang di cemari banyak di gunakan masyarakat, selain untuk mandi dan pesawahan air kali ini di gunakan untuk sarana ibadah di mesjid2 yang dekat aliran sungai,” tandasnya.

 

 

Rafli hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *