Kepala Desa Cipeuyeum Gelar Hasil Lumbung Padi Menjadi Ketapang

Cianjur//posbidikberita-Pemerintah desa Cipeuyeum guna membantu warga untuk mendapatkan sembako murah khususnya beras, Pemerintah Desa Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur, membuat inovasi dan membentuk kelompok ketahanan Pangan yang bertugas menanam padi di areal persawahan yang ada di wilayah desanya dan bersumber dari dana Desa tahun 2024 yang lalu.

Hasilnya dari panen padi dan diolah menjadi beras, Pemerintah Desa hanya menjual seharga Rp 55 ribu untuk 1 karung ukuran 5 kilogramnya untuk warga miskin dan kurang mampu di Desa tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Cipeuyeum, Entis Sutisna, saat memantau langsung penjualan beras bersubsidi di Kantor Desa Cipeuyeum, Kamis (30/1/2025).

Proses pengadaan beras ini diawali dengan penanaman padi di areal persawahan oleh kelompok masyarakat tani, kemudian dipanen dan dijadikan beras. Pemerintah Desa Cipeuyeum melalui program Ketahanan Pangan Desa menjual beras tersebut kepada masyarakat kurang mampu dengan harga Rp55 ribu per karung isi 5 kilogram,” ucap Kepala Desa Cipeuyeum, Entis Sutisna, kepada awak media.


Sementara itu Entis Sutisna menambahkan bahwa program yang dilaksanakan ini sangat membantu warga disaat lonjakan harga kebutuhan pokok rumah tangga semakin tinggi.

“Diprogram ketahanan pangan Desa ini kami jual beras bersubsidi premium dengan harga Rp.11 ribu per satu kilogram, Sementara dipasaran harga beras premium mencapai Rp.15 ribu per kilogram,” tambah kepala Desa Cipeuyeum Entis Sutisna

Lebih lanjut dijelaskan Entis, program ini berkelanjutan dan diawal ini Pemerintah Desa menyediakan beras yang sudah dikemas sebanyak 3 ton. Untuk selanjutnya panen akan terus berlanjut dan Pemerintah Desa akan terus menyediakan beras bersubsidi untuk masyarakat kurang mampu yang belum pernah tersentuh bantuan sosial apapun dari pemerintah.

“Untuk masyarakat yang kurang mampu kami akan terus berkelanjutan karna kelompok ini akan terus melakukan penanaman padi untuk bisa dijual murah kepada warga Desa,” terang kades.

Sementara itu, salah seorang warga kampung Nyalindung yang membeli beras di kantor desa, Abah Emit (49) merasa sangat terbantu dengan adanya beras murah tersebut. “Alhamdulillah ada beras murah ini saya merasa senang apalagi saya tidak bisa bekerja lagi, terima kasih untuk Pemerintah Desa Cipeuyeum yang sudah membuat program ini,” katanya.

 

 

(Iriyanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *