Kisruh Dana PIP Di SDN Sukagalih II Takokak Di Duga Di Gelapkan Pihak Sekolah

Cianjur//posbidikberita-SDN sukagalih II takokak nampak ricuh, terkait adanya dugaan pengelapan Dana PIP yang tidak di terima para penerima manfaat, walau demikian suasana belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa, tidak ada kendala di bidang pembelajaran, padahal sekolah tersebut ramai di perbincangkan terkait adanya dugaan penggelapan Dana PIP dari tahun 2020 hingga sekarang.

Awalnya tidak ada orang tua yang tahu tentang adanya dugaan penggelapan dana program Indonesia pintar (PIP) di SDN sukagalih II Desa sukagalih kecamatan takokak kabupaten cianjur, namun setelah anak nya menginjak bangku SMP, ada panggilan bantuan PIP yang harus menyetorkan buku rekening bank ke sekolah SMP tersebut.

Sehingga salah satu org tua siswa mempertanyakan pada guru SDN tersebut, ahirnya di ambil dan di serahkan ke pihak SMP, ternyata setelah di prin hitungan sewaktu di SD ada empat kali pencairan, ahirnya para siswa yang lulus beremuk dan mendatangi pihak sekolah SDN II takokak untuk menanyakan haknya yang terhitung dari tahun 2020 hingga 2024.

Namun setelah ramai, kami mendatangi pihak kepala sekolah dan pihaknya mengakui saat di kompirmasi di rumahnya, dengan alasan kepala sekolah siap mengembalikan pada para penerima, dàn hal ini di sepakati para warga penerima, dari jumlah 150 siswa 70 % mendapatkan bantuan PIP.

Sementara kordik takokak tida memberikan tanggapan saat di kompirmasi lewat WhatsApp, seolah diam dan hingga berita ini di terbitkan tidak memberikan kejelasan

Kepala sekolah SDN sukagalih II takokak Rohmat menjelaskan, bahwa dirinya akan mengembalikan uang bantuan PIP pada penerima manfaat sebanyak 12 KPM, dari jumlah penerima kurang lebih sekitar 70 penerima, dan sisanya akan di cicil secara bergantian, itu pun saya akan musawarah dengan KS yang sudah pensiun,” jelasnya.

Kami akan mengembalikan hak para penerima manfaat secara bergiliran, itupun kalau ada yang datang ke sekolah dan membawa buku tabungan program PIP, sesuai dengan data yang ada di SDN Sukagalih II takokak,” terangnya.

Namun penerima manfaat yang enggan di sebutkan namanya mengatakan pada awak media, bahwa dirinya belum menerima uang pengembalian dari pihak sekolah, jadi rapat ini di duga hanya memperlambat masalah, hingga saat ini kami hanya menerima pernyataan janji saja, tidak ada pengembalian, di porum ini hanya wacana saja tidak ada pengembalian sesuai janji Kepala sekolah,” tandas salah seoràng warga.

Namun hingga hari ini rabu 22/01/25 sekitar 15 : 50 WIB masih juga belum ada kepastian yang jelas.

 

 

Rafli hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *