Jakarta//posbidikberita-Setelah sekian lama menunggu keputusan dari menteri hukum Republik Indonesia, kini semua jajaran ormas baik yang ada diwilayah kabupaten maupun provinsi bisa bernapas dengan lega. Karena tertanggal 14 Januari 2025.
Kementrian Hukum melalui Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Widodo telah menandatangani surat AHU dengan mengesahkan persetujuan atas perubahan anggaran dasar perkumpulan organisasi Laskar Merah Putih (LMP) dengan ketua umumnya terlampir M.Arsyad Cannu.
Dengan keluarnya surat keputusan ini dilema tentang adanya dua matahari yang selama ini memimpin organisasi Laskar Merah Putih (LMP) otomatis tinggal satu, seperti yang tertera dalam surat AHU di atas.
Menyikapi hal ini Ketua Laskar Merah Putih Kabupaten Cianjur, Asep Dadan Sunandar, saat ditemui awak media di sekretariat LMP Kabupaten Cianjur (17/01/2025) mengatakan, bahwa pihaknya sebagai kepanjangan tangan dari markas besar dan markas daerah provinsi Jabar menyambut baik keluarnya AHU ini.
Perihal adanya kepengurusan lmp di luar kepengurusan yang sah, seperti yang kita ketahui bahwa dicianjur ini ada dua lmp yang satu dipimpin oleh H.iwan Hernawan SH, dengan ketua umumnya Ade Manurung, menurut Asep tentunya hal itu harus diselesaikan dengan cara musyawarah kekeluargaan.
” saya akan coba bersilaturahmi dengan pak H. Iwan untuk memberi tahu tentang AHU ini dan berdikusi tentang organisasi kedepan, mudah mudahan dengan rasa persaudaraan yang terjalin di antara kita, beliau mau bergabung dengan pihak kami’ ujar Asep .
Sementara itu tokoh yang dianggap paling senior di laskar merah putih kabupaten cianjur Asep Saepudin ( ASDON ) saat diminta tanggapannya setelah keluar surat AHU ini dengan tegas menyatakan, Bahwa lmp yang ada sekarang ini cuma satu yaitu Laskar Merah Putih dengan ketua umumnya M. Arsyad Cannu, andai masih ada yang tidak mengakui, tetapi masih mengaku sebagai anggota lmp, maka mau tidak mau harus diambil sikap tegas.
” yang lain minggir wir,” ungkap asdon setengah bercanda. Pungkasnya
(Muhamad Jalil)
