Cianjur//posbidikberita.id-PT Pos Indonesia (Persero) yang masih memberikan layanan pengiriman surat menyurat untuk semua pihak yang memerlukan jasa tersebut diduga tercedrai oleh oknum petugas Pos Ciranjang yang dianggap tidak amanah dalam mnjalankan tugasnya.
Hal itu terjadi adanya kemarahan warga kampung pasir jengkol desa nanggala mekar kecacamatan ciranjang kabupaten cianjur , kemarahan anwar rustandi dipicu setelah menerima surat dari pihak desa nanggala mekara dalam kadaan terbuka, tentu anwar merasa geram karena, kerahasiahan surat tersebut sudah tidak terjaga lagi.
Setelah kejadian itu,Anwar mendatangi pihak pos ciranjang guna meminta pertanggung jawaban atas layanan oknum petugas pos yang dianggap tidak amanah karena telah menitipkan surat tersebut kepada pihak desa bukan kedirinya langsung namun, sungguh disayangkan jawaban yang diterima olehnya tidaklah memuaskan oleh sebab itu anwar langsung melakukan komplain kekantor pos cianjur, uajr anwar.
Dilain pihak Branch Manager (BM) Pos Ciranjang Suhana (50) menerangkan kejadian tersebut bermula adanya suatu pelatihan yang dilakukan oleh pihak kami untuk anak sekolah yang tengah mengikuti Praktrk Kerja Lapangan (PKL ) yang mana mereka dilatih untuk menguasai pelayanan dan mengenal produk pos dengan tujuan anak pkl tersebut nantinya mempunyai kemampuan seputaran terkait yang ada di PT pos Indonesia,terangnya.
Lebih lanjut Suhana menerangkan, kejadian tersebut petugas pengantar surat menyuruh anak pkl untuk mengantar surat tersebut kepemiliknya namun, yang terjadi malah dititipkan dikantir desa sehingga terjadilah surat tersebut tidak utuh lagi. Atas kejadian tersebut pihak PT Pos Indonesia telah memberikan Surat Peringatan (SP) sebagai hukamn disiplin terhadap yang bersangkutan,”tambahnya.
Red