Foto kegitan Pembangunan dan Pengerukan
Cianjur//posbidikberita.id- Saluran irigasi Daerah Irigasi (DI) Cihea yang dimulai dari Bendungan Cisuru Desa Sukarama Kecamatan Bojongpicung yang mengalir ke Wilayah Kecamatan Ciranjang dan Haurwangi Kabupaten Cianjur Jawa Barat, beberapa tahun belum mendapat pengerukan secara serius.
Namun kali ini pihak pemerintah khususnya Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS) Propinsi Jawa Barat melaksanakan pembangunan dan Pengerukan Sedimen Irigasi dengan serius hingga anggaran yang dikeluarkan cukup maksimal senilai Rp. 43.Milyar yang dikerjakan pihak ketiga PT. Sangkuriang Karya Semesta Bandung. Rabu (09/07/25)
Dengan adanya itu tentu saja banyak pihak yang merasa bersyukur, karena dengan adanya pembangun perbaikan Tembok Penyangga Tanah (TPT) perbaikan bangunan pintu pembagian dan bangunan lainnya termasuk pengerukan sedimen akan mampu melancarkan arus air dari ulu sampai Ilir akan lancar dengan cepat dan akan mampu menghindarkan terjadinya banjir.
Kepala Desa Neglasari Kecamatan Bojongpicung Enci Nurhayati S.Ip menjelaskan, dengan dilakukannya pengerukan sedimen saluran irigasi khusunya yang melintasi wilayah Desa Neglasari pihaknya merasa bersyukur juga menyambut dengan apresiasi karena saluran irigasi tersebut sudah dangkal dan sering terjadinya banjir.
Dengan dilakukannya pengerukan sedimen dengan alat berat maka saluran irigasi yang dangkal akan dalam kembali seperti semula, hingga akan mampu melancarkan aliran air dengan cepat dan akan terhindar terjadinya banjir.
“Kami merasa bersyukur dan berucap terima kasih pada pihak pemerintah Pusat Provinsi dan Pemkab Cianjur yang telah peduli pembangunan dan mengeruk sedimen saluran irigasi, semoga aliran air nya lebih cepat dan terhindar dari banjir,” Ucapnya.
Ia menambahkan, setelah sedimennya dikeruk pada pihak rekanan bahwa TPT nya yang dianggap sudah rusak mohon segera dibangun juga dan matrial sedimen segera dibuang jangan disimpan di pinggir irigasi karena takut kembali lagi tergerus air hujan.
“kepada pengusaha mohon bangunan TPT langsung digarap dan matrial sedimen mohon langsung dibuang jangan disimpan di pinggir irigasi terlalu lama karena takut kembali lagi terbawa hujan ,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua P3A.Mitra Cai Golongan Saepudin (50) menambahkan, dengan adanya proyek pembangunan dan Pengerukan Sedimen Saluran Irigasi DI Cihea, kami merasa bersyukur karena sudah lama saluran irigasi tersebut dangkal akibat endapan Sedimen cukup tebal dan banyaknya TPT pinggiran Irigasi yang sudah ambrol.
Dengan itu pihaknya mengharapkan adanya kerja sama antara pihak PT dengan Kokom P3A Mitra cai, dan mohon pengerjaanya melibatkan tenaga pribumi warga setempat,”Kearipan lokal,”
“Dengan adanya proyek pembangunan dan Pengerukan Sedimen Saluran Irigasi DI Cihea kami merasa bersyukur dan terimakasih tapi mohon libatkan tenaga warga setempat,” Pungkasnya.
(Iriyanto)