Cianjur//posbidikberita.id-Ribuan Warga desa Cihea turun kejalan Meriahkan Pawai Obor Malam Tahun Baru 1 Muharram 1447 Hijriah, Pawai yang digelar di kampung Pangkalan RT 04/05 lapang sepak bola badak Cihea, desa Cihea kecamatan Haurwangi kabupaten Cianjur Jawa Barat. turun ke jalan menyemarakan malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah melalui tradisi pawai obor, Kamis malam (26/6/2025).
masyarakat berbondong-bondong menuju Lapang Badak Cihea, sambil membawa obor, hiasan-hiasan islami, dan aneka kreasi lainnya untuk memeriahkan karnaval pawai islam. Acara Puncak akan diisi Tausiyah oleh Penceramah KH. Sahlan Hidayat, (KIPELOR) dari Cianjur, dengan tema Tausiyah semangat hijrah menuju perubahan yang lebih baik.
Pawai yang digelar di kampung Pangkalan RT 04/05 lapang sepak bola Badak Cihea, desa Cihea ini menjadi momentum spiritual dan kebersamaan warga menyambut tahun baru Islam dengan nuansa syiar dan kekhidmatan.
Camat Haurwangi Yadi Supriadi, S.E., mengungkapkan, kegiatan pawai taaruf ini digelar sebagai bentuk syiar Islam. Selain itu, dia berharap warga desa Cihea, bisa terus menjaga kekompakan.
“Kegiatan ini sebagai sarana menyatukan warga desa Cihea, di sini warga dari semua RT dan RW hadir memeriahkan acara ini. Tetap menjaga kekompakan,” ungkapnya.
Camat, mengaku merasa kagum dengan kekompakan warga desa Cihea ini, baru pertama kali melihat kegiatan pawai semeriah ini.
“Jujur saya baru pertama kali melihat pawai tingkat desa tapi ramai seperti ini. Pesan saya cuma satu tetap jaga ketertiban,” kata dia.
Apa lagi kegiatan pawai semacam ini digelar rutin setiap tahun, agar syiar Islam bisa terus terjaga amin. Harapnya
Saat di temui kepala desa Cihea Supriyatna, Alhamdulillah pawai obor ini menjadi bentuk intropeksi bersama agar di tahun baru hijriah ini, kita bisa menjadi pribadi dan masyarakat yang lebih baik. Ujarnya
Supriatna, menyebutkan bahwa kegiatan ini telah dilaksanakan dari mulai tahun 2008 yang lalu alhamdulillah sampe saat ini masyarakat tetep semangat dan menjadi bagian dari tradisi tahunan warga desa kami, Ia menekankan bahwa kegiatan ini adalah buah dari kekompakan dan semangat gotong royong masyarakat.
“Semua ini murni dari partisipasi warga. Bahkan obor pun dibawa secara swadaya oleh peserta. Ini menunjukkan betapa besar semangat kebersamaan masyarakat desa Cihea,” ungkapnya.
Kegiatan ini melibatkan forkopincam Haurwangi,Babinsa, Babinmas, Perangkat desa, BPD, LPM, Sekolah, tokoh masyarakat, dan Organisasi Masyarakat, yang ada di desa Cihea. Semua masyarakat dan ketua RT, ikut berpartisipasi dengan masing-masing mengirimkan satu rombongan pawai.
Rute Pawai Obor sepanjang 2 Kilometer Penuh Makna
Pawai obor menempuh jarak kurang lebih 2 kilometer, dimulai dari kampung Panyusupan, RT: 01/01 menyusuri Jalan menuju ke kampung Pangkalan, RT: 04/05 lapang sepak bola Badak Cihea.
“Kami memilih rute yang relatif datar agar bisa diikuti semua kalangan. Selain sebagai simbol penerangan jiwa, obor juga menjadi lambang harapan dan semangat baru di tahun hijriah ini,” kata kades.
Melalui pawai ini, semoga pemerintah desa Cihea, juga berharap semangat tahun baru Islam bisa menjadi pengingat untuk terus meningkatkan prestasi dan memperbaiki kekurangan yang masih ada.
“Semoga tahun baru ini membawa keberkahan dan semangat baru bagi warga desa Cihea. Apa yang sudah baik kita tingkatkan, yang kurang kita benahi bersama,” Pungkasnya.
(Iriyanto)