SDN Cipeundeuy Mande Akan Berikan Uang Ke Rahiman Pada Penerima Bantuan.

Cianjur//posbidikberita.id-Anggaran Dana Program Indonesia Pintar (PIP), SDN Cipeundeuy kecamatan Mande kabupaten Cianjur jawa barat, telah di kembalikan oleh pihak sekolah pada penerima manfaat, hal ini di akibatkan karena data penerima manfaat ada di kepala sekolah yang terdahulu.

Sehingga dalam perjalanan program PIP SDN Cipeundeuy terkendala, dan para penerima manfaat ahirnya berprasangka, timbul dugaan penggelapan anggaran, yang katanya di gelapkan oleh pihak sekolah, namun selama ini pihak sekolah pun menunggu aduan masyarakat terkait PIP nya yang bermasalah.

Menurut kepala sekolah SDN Cipeundeuy Aceng menjelaskan, pada saat pencairan 2021 hingga 2022 itu di cairkan secara kolektif, dan hal ini pada saat itu di duga minimnya impormasi pencairan pada penerima manfaat, maka terjadilah ke kisruhan di tahun sekarang, sehingga hal ini menjadi permasalahan yang serius, karena pada saat bukan saya kepala sekolahnya, ahirnya menjadi persoalan sekarang,” jelasnya.

Tapi walau bagai mana ini adalah tanggung jawab kami semua, maka kami bersama para guru, akan memberikan uang kerahiman pada penerima bantuan tersendat, bukan berarti dalam hal ini kami mengganti atas dugaan penggelapan, namun kami merasa iba dengan kenyataan seperti ini, sehingga kami berniat untuk memberikan uang kerahiman, terutama bagi anak yatim dan piatu yang pernah bersekola di SDN Cipeundeuy,” katanya.

“Jadi saya sebagai kepala sekolah yang baru di SDN Cipeundeuy, maka dalam hal ini segalanya akan menjadi pertanggung jawaban saya, walau terjadinya di masa lalu, maka saya bersama para guru merasa kasian dengan para keluarga sebagai penerima bantuan, sehingga kami semua sepakat akan memberikan uang kerahiman bagi para siswa yang awalnya ada masalah dalam bantuan pendidikan,” tambah kepsek.

Memang dalam hal ini ada dugaan kurang adanya kominikasi antara kepala sekola yang dulu, dengan para keluarga penerima bantuan, sehingga sekarang timbul permasalahan yang berdampak pada intitusi sekolah, tapi walau demikian kami atas nama kepala sekolah dan para guru pendidik SDN Cipeundeuy memohon maaf atas segala kesalahan yang mencuat sekarang ini, dan ini akan kami jadikan pelajaran untuk kedepanya,” pungkasnya.

 

 

 

Rafli hidayat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *