Cianjur//posbidikberita.id-Ribuan genting milik aset pemerintah, di duga di jual oleh oknum kepala sekolah SDN cipinang, Desa mekarsari kecamatan cikalongkulon kabupaten cianjur jawa barat, yang kini viral di media sosial.
Hal ini berawal dari adanya pembongkaran aset SMP satu atap, yang berlokasi di SDN cipinang Desa mekarsari, seorang warga memiralkan peristiwa ini lewat media sosial Facebok dengan durasi 30 detik, dalam cuitanya warga mengatakan dengan bahas sunda.
“Ini bangunan milik masyarakat, bukanya di perbaiki malah gentingnya di jual, ini perlu di laporkan ke gubernur jawa barat Dedi mulyadi,” dalam cuitanya.
Menurut wasbin H. Enyang mengatakan, sebetulnya SDN cipinang tidak memiliki aset itu karena itu aset SMP satu atap, namun lokasinya ada di lingkungan SDN cipinang, maka kami khawatir takut ada anak anak yang tertimbun bangunan, sehingga kami melaporkan pada aset, akan di bagaimanakan bangunan ini, ya ahirnya aset membuat penghapusan aset, makanya sisa sisa genteng yang masih bisa di pakai di hibahkan,” katanya.
Maka sebelum vidio itu beredar persetujuan sudah selesai, kami merintis segala prosedur dengan tatanan yang ada, sehingga kami memaaf kan atas apa yang di lakukan masarakat, namun untuk kedepanya apa bila ada yang tidak di mengerti, tanyakan dulu pada pihak sekolah, dan apabila hal ini benar adanya dugaan seperti apa yang di vidio viral, hayu bersama sama kita ramaikan dengan pemberitaan,” terangnya.
Namun di sisi lain, seorang warga yang enggan di sebutkan namanya menjelaskan, bahwa genteng tersebut bukan di hibahkan, melainkan ada transaksi jual beli antara pihak sekolah dan pak guru usep, bahkan masalah ini bukan kali pertama melainkan sudah terjadi dua kali, pada awal pembongkaran yang pertama dan yang sekarang,” jelasnya.
Acara jual beli ini bukan saja genteng melainkan semua, dari mulai kayu dan genting, itu semua di beli, karena semua itu saya mengetahuinya, jadi dalam hal ini tidak ada hibah, yang ada transaksi jual beli,” tandasnya
Rafli hidayat