Sebanyak 300 Stel Seragam Sekolah Dibagian Kopimu Secara Gratis 

Sebanyak 300 Stel Seragam Sekolah Dibagian Kopimu Secara Gratis foto pembagian 

Cianjur//posbidikberita.id- Ditengah sulitnya ekonomi berbarengan dengan masuknya anak sekolah tentu saja bagi warga yang ekonominya kurang beruntung membuat kepalnya enyut enyutan, namun dibalik itu datang orang bijak melalui Komunitas Peduli Mualaf dan Dhuafa (Kopimu) yang beralamt di Desa Kertajaya Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur.

Komunitas Peduli Mualaf dan Dhuafa (Kopimu),membagikan seragam sekolah SD SMP dan SMA pada pelajar anak Yatim dan dhuafa warga di tiga desa diantaranya, Desa Kertajaya, desa Sindangjaya, dan Desa Sindangsari Kecamatan Ciranjang. Rabu 09/07/25

Seragam sekolah tersebut, dibagian Kopimu sebanyak 300 stel dan hingga kini masih banyak warga desa lain di Kecamatan Ciranjang yang masih membutuhkan seragam untuk pelajar yatim dan dhuafa, pihak Kopimu sekarang masih berupaya untuk merealisasikan permintaan tersebut.

Orang tua dan anak-anak yang sedang memilih ukuran baju seragam

Ketua Komunitas Peduli Mualaf dan Dhuafa (Kopimu), Ciranjang Ustadz Agus (50) menjelaskan, setelah selesai melaksanakan khitanan masal yang dilaksanakan di aula Desa Sindangsari maka pada sore hanya langsung membagikan seragam sekolah untuk pelajar SD SMP dan SMA anak yatim dan dhuafa sebanyak 300 stel pada warga Desa Kertajaya, desa Sindangjaya, dan warga Desa Sindangsari Kecamatan Ciranjang.

“Pada Minggu 6 juli 25 setelah selesai melaksanakan khitanan masal di Desa Sindangsari tak lama pesanan baju seragam sekolah datang sebanyak 300 stel , maka saat itu pula dibagian pada pelajar anak yatim dan dhuafa warga yang ada di tiga desa,” ucapnya.

Ia menambahkan, setelah adanya itu ternyata masih banyak warga yang ekonominya kurang beruntung meminta baju seragam sekolah SD dan SMP, dengan itu pihaknya belum bisa menjanjikan dengan pasti namun tetap akan berusaha mencari lagi para donasi yang siap menitipkannya.

“ternyata masih banyak warga yang kurang mampu meminta seragam sekolah SD dan SMP, insyaallah kami masih berusaha semoga saja ada lagi orang bijak menitipkan baju seragam untuk dibagikannya,” tambahnya.

Sementara itu, Cucun (54) didampingi Ani (58) menambahkan, pihaknya masing masing memilih seragam sekolah untuk pelajar SD dan SMP sebanyak 3 stel itu sesuai dengan jumlah anaknya yang masih sekolah.

Dengan adanya pembagian seragam sekolah dengan gratis pihak merasa bersyukur karena disaat ekonomi sulit datang bantuan seragam sekolah, hingga mampu meringankan beban hidup

“Kami merasa bersyukur atas adanya bantuan seragam sekolah gratis ini benar-benar membantu meringankan beban hidup dan berucap terima kasih pada Ustadzah Aldi dan Ketua Kopimu yang telah peduli terhadap sesama,” Pungkasnya.

Iriyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *