Seorang Ibu Melahirkan Ketika Sedang Mengisi Bahan Bakar di SPBU

Cianjur//posbidikberita-Warga sekitar panik karena melihat darah berceceran di lingkungan SPBU ternyata darah itu berasal dari seorang ibu bernama Laswati yang melahirkan bayi mungil saat mengisi bahan bakar (BBM) di SPBU yang berlokasi di Kampung Pasirkaderi Desa/Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur, Rabu (19/02/25)! sekira pukul 15,30 WIB.

Informasi yang dapat dihimpun, Ardi Ardian beserta Istrinya Laswati dan 2 orang anaknya dari rumahnya Kampung Ciogong Desa Kertasari, Kecamatan Sindangbarang berangkat naik motor menuju rumah orang tua nya di Kecamatan Cidaun untuk melahirkan.

Namun Tuhan berkehendak lain, ternyata melahirkan bayinya bukan di rumah orang tua melainkan melahirkan bayinya di perjalanan tepatnya di SPBU Sindangbarang, saat itu pula bayi beserta ibunya dievakuasi ke Puskesmas Sindangbarang guna perawatan lebih lanjut.

Kepala Puskesmas Sindangbarang Nanang Priatna menyebut, memang benar adanya bahwa ada seorang ibu yang melahirkan di SPBU Sindangbarang, ibu yang melahirkan tersebut warga Kampung Ciogong Desa Kertasari, Kecamatan Sindangbarang.

“Jadi Laswati orang tua si Bayi mungil itu mau ke Naringgul ke Rumah orang tuanya dan rencana mau melahirkan disana, itu informasi yang saya dapatkan,” Ungkapnya.

Kalau usia kehamilannya sendiri itu sudah memadai karena sudah hamil tua dan anak yang dilahirkan itu merupakan anak ketiga.

“Bayi yang dilahirkan tadi di SPBU itu anak yang ketiga dan dalam keadaan selamat juga mukus” jelasnya.

Mulanya kejadiannya itu pada pukul 15:30 WIB karena ada yang menghubungi pihak puskesmas setelah mendapatkan informasi saat itu pula pihaknya langsung ke lokasi.

“Sesampainya di lokasi ternyata ibu yang melahirkan beserta bayinya sudah dibawa warga menggunakan mobil, kemudian kita balik kanan lagi dengan ambulans karena ibu dan Bayi sudah ada di Puskesmas,” ungkapnya.

Bayi tersebut terlahir dengan selamat dengan berat badan sekitar 3 kg dan harus mendapatkan penanganan dengan serius karena lahir dalam kondisi belum kuat.

“Sekarang orang tuanya masih dalam perawatan serta pemulihan dan bayinya juga harus mendapatkan perawatan pula,” jelasnya.

Kedua Orang tua bayi Laswati dan suaminya Ardi Ardian, untuk usia sendiri belum bisa didapatkan karena keduanya tidak membawa identitas dan mengenai ibu dan bayinya masih dalam observasi pengawasan pihaknya karena ini masih dalam penanganan.

“Jadi untuk ibu dan bayi masih kita observasi dulu tapi keduanya dalam keadaan baik,” Pungkasnya

 

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *